Seberapa banyak buku yang ingin kalian baca ditahun ini? Diawal tahun 2018 ini saya sempat singgah ke Gramedia Store untuk mengecek buku-buku yang baru rilis, maupun buku lama yang best seller dengan penulis-penulis yang sudah tidak diragukan lagi karya tulisannya.
Awalnya keinginan saya untuk ke Gramedia store adalah mengintai, mencari buku karya Harol Lamb, penulis international. Kalau diingat-ingat juga, sudah puluhan buku yang saya baca, tidak berapa yang penulis dari luar negri.
Sebelumnya sempat juga baca karya Harold Lamb yang sangat apik, yakni Ommar khayyam yang rilis pertama kalinya saja sudah sangat lama. Siapa sih Harold Lamb? Saya akan jelaskan dengan singkat latar belakang beliau.
Harold Albert Lamb (New York, 1892 – 9 April 1962) adalah seorang sejarawan dan novelis Amerika. Karier sebagai seorang novelis telah dilakukan dari sejak usia muda. beliau menulis biografi dari Jenghis Khan beliau juga dapat berbicara dalam bahasa Perancis, Latin, Arab, dan Persia. banyak karya-karya beliau yang best seller dan menjadi tonggak acuan dan paling berpengaruh dalam menulis.
Hampir semua karya beliau sangat menarik dan memiliki unsur-unsur yang begitu komplek, seperti karya fiksi beliau Omar Khayyam (1934) yang sudah sempat saya baca,The Mighty Manslayer (1969), The Sea of the Ravens (1983), Wolf of the Steppes (2006), Warriors of the Steppes (2006), Riders of the Steppes (2007),Swords of the Steppes (2007).
Namun apa yang didapat tidak sesuai keinginan. Buku-buku karya Harold Lamb nihil, satu pun tidak ada. Ya sudah saya urungkan niat dan mengecek rak-rak buku dengan penulis seperti Eka Kurniawan, puthut ea, M.aan mansyur, dan Sapari djoko damono.
Saya terlalu malas untuk membaca buku karya penulis yang itu-itu saja terlebih yang saya sebutkan tadi. Di sudut rak lainnya saya temukan tumpukan buku karya Paulo Coelho, belasan buku dengan judul yang berbeda yang masing-masing nya sudah diterjemahkan ke bahasa indonesia.
Siapa sih Paulo Coelho? melihat karya nya yang membludak dan membuat sesak sudut rak ini, jelas ada rasa penasaran di diri saya. Barangkali saya searching saja di google dan melihat latar belakang beliau di wikipedia.
Ternyata sosok yang luar biasa, penulis asal brasil yang sudah berumur 71 tahun dengan karya yang paling banyak dibaca di dunia saat ini, telah menerima sejumlah penghargaan international atas karya-karyanya. The Alchemist, novelnya yang paling terkenal telah diterjemahkan ke dalam 67 bahasa.
Pada akhirnya buku yang saya dapatkan adalah karya Paulo Coelho yang berjudul Sang Alkemis dan Manuskrip Yang Ditemukan Di Accra. Merasa puas untuk sementara karena telah menemukan pengganti Karya Harol lamb. Saya akan review buku-buku tersebut nantinya.
Pada akhir bulan januari kemaren saya juga sempat beli 2 buah buku yang sedang populer di ranah novel dan puisi secara online. Saya beli secara online di Shopee dengan nama toko stanbuku, agak murah dari toko-toko yang lainnya.
Buku karya Yusi Avianto Pareanom yang berjudul Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi yang sedang gencar-gencarnya di perbincangkan di begitu banyak toko buku online, jelas itu membuat rasa ketertarikan saya terhadap buku tersebut mencuat.
Ternyata buku ini yang saya dapatkan adalah terbitan ke 2 pada maret 2017, sedangkan rilis nya pertama kali tahun 2016. Ngomong-ngomong buku ini rate nya Dewasa. Hehe
Setelah itu yang saya beli lainnya adalah buku puisi “Sebelum Sendiri” dari M aan mansyur, diawal terbitan buku puisi ini sangat sulit untuk didapatkan
karena begitu terbatasnya, hingga seiring berjalan waktu buku ini sudah banyak bertebaran di toko-toko buku.
M aan mansyur sudah tidak diragukan lagi karya puisinya, buku puisi Tidak ada new york hari ini sukses di angkat menjadi tema puisi dalam film AADC2. Namun tak kalah dari itu bagi saya buku puisi beliau yang Melihat Api bekerja sungguh sangat memukau, sudah saya review juga sebelumnya, bisa cek disini.