One Million Yen Girl (2008) Bekerja,Menabung dan Berpindah [Review]

One Million Yen Girl

One Million Yen girl atau nama jepangnya Hyakuman-en to nigamushi onna merupakan sebuah film yang di direktor oleh Yuki Tanada. Tentang apa sih film ini, sehingga rasssian bela-bela untuk di review ?

Oke, jadi sebelumnya saya telah melewati film jepang ini, dalam artian ogah untuk menonton karena dari judulnya saja kurang menarik. Selang beberapa hari dan bertemu lagi dengan link film ini, maka saya baca juga lah sedikit sinopsis nya. Baiklah fix, film ini memiliki tema yang menarik dan terlebih lagi di bintangi oleh Yu Aoi(Rurouni Kenshin dan Tokyo Ghoul)

Bisa dikatakan kalau untuk sekarang, One Million Yen Girl merupakan film lama. Bisa diketahui dari tanggal rilis nya yang kali pertama rilis di tahun 2008. Wow, apakah fix untuk di tonton di tahun 2019 ?

Menurut pribadi rasssian sendiri film ini sangat bisa dinikmati, apalagi tema pembahasan yang diangkat tak jauh dari kehidupan sehari-hari. Baiklah kira-kira begini sinopsis nya :

Suzuko Satou (Yu Aoi) mengalami ‘masalah’ ketika mulai ingin hidup mandiri. Karena kesalahan yang tak disengaja, ia kemudian sempat di penjara. Sekeluar dari penjara, ia terpaksa kembali ke rumahnya, tinggal bersama ayah-ibu dan adiknya. Namun ia tak lagi merasa bahagia. Orang tuanya merasa terbebani karena para tetangga bergosip tentang dirinya yang pernah dipenjara.
Merasa tak nyaman, Suzuko pun memutuskan untuk keluar rumah setelah ia punya tabungan sebanyak sejuta yen. Tidak hanya itu, ia juga bertekad untuk pindah dari satu tempat ke tempat lain setiap kali berhasil mengumpulkan uang sejuta yen, karena dengan uang segitu, ia merasa cukup untuk hidup dan memulai mencari pekerjaan lain lagi.

Jadi si Suzuko ini mendapatkan masalah pertama kali karena apes yang rencana awalnya dia bakal tinggal bersama temannya, bertiga bersama pacar temannya tersebut. Kalau di jepang tinggal bersama pacar itu sudah membudaya dengan subur, tapi berbeda dengan negara indonesia, jangan ditiru kelakuan seperti ini. eh…

Apesnya ketika pindah ke apartemen tersebut ternyata teman si Suzuko ini putus dengan cowoknya, alhasil temannya ini tidak jadi untuk tinggal bersama, malah si cowok yang jadi tinggal bersama Suzuko. Dengan alasan hanya untuk sementara karena Cowok tidak mampu membayar apartemen tersebut kalau sendiri, jadilah mereka tinggal bersama sementara waktu.

Masalah pun muncul seketika berjalannya waktu, dalam selang beberapa hari saja yang mana Suzuko ketika itu membawa anak kucing yang terlantar ke dalam apartemen dan cowok tidak suka dengan hal tersebut. Si cowok pun melempar anak kucing tersebut keluar tanpa sepengetahuan Suzuko.

Alhasil, Suzuko marah lantaran anak kucing tersebutlah yang dapat menemaninya dikala kesepian dan parahnya Suzuko menemukan anak kucing tersebut mati ditepi jalan, apakah itu kelindas mobil atau bagaimana yang pada akhirnya kucing tersebut mati dan membuat amarah Suzuko keluar. Suzuko pun melemparkan dan membuang semua barang-barang Cowok tersebut keluar dari apartemen. Singkat cerita, si Cowok melapor ke polisi dan Suzuko pun masuk penjara karena pasal “perusakan properti”.

Sekeluarnya dari penjara (Kehidupan didalam penjara tidak disorot oleh film, karena inti cerita sebenarnya berfokus pada kejadian setelah penjara) Suzuko pontang-panting bekerja serabutan untuk mendapatkan satu juta yen guna agar ia bisa berpindah selanjutnya ke daerah lain dan mandapatkan pekerjaan lain juga. Inilah bagian menarik dari film ini, seketika masih tinggal bersama orang tuanya, Suzuko melakoni pekerjaan sebagai pengantar koran, pelayan di cafetaria, dan customer service di salah satu perusahaan.

One Million Yen Girl

One Million Yen Girl

Singkat cerita, malah apa yang rasssian coba jelaskan sepertinya bukan review ya, melainkan seperti menjelaskan dengan rinci bagaimana cerita di film One Million Yen Girl ini. Weleh-weleh, singkat cerita nantinya Suzuko bakal pindah beberapa kali karena tujuannya tercapai, dari bekerja di tempat menjual minuman dan makanan ringan di tepi pantai, setelah itu bekerja di sebuah perkebunan di sebuah desa dan berpindah kembali ke kota dan bekerja di toko tanaman.

“Aku ingin pergi ke kota dimana tidak ada yang mengenalku.”

Tidak hanya menyorot kehidupan Suzuko, lain dari itu juga ada beberapa bagian yang menyorot kehidupan adik laki-laki Suzuko yang selalu terkena bully dan bagaimana adiknya tersebut tertekan karena selalu mendapati gunjingan dari tetangga maupun temannya lantaran kakaknya masuk pernjara dan dicap kriminal.

Setelah itu karakter pada Suzuko ini selalu tertutup, hal tersebut terjadi lantaran dia mempunyai jejak kriminal dan enggan untuk membuka diri terhadap orang baru. Tetapi sebelum penghujung film nantinya Suzuko memberanikan diri dan menjalin hubungan dengan seorang laki-laki. Wah, Penasaran kan ?

Apa yang menarik bagi rasssian pada film One Million Yen Girl ini, yang Pertama yakni perjalanan satu juta yen nya si Suzuko. Wah, ini memang tekad yang sangat kuat dan saya sendiri penasaran tempat dan pekerjaan seperti apa yang bakal di lakoni oleh perempuan muda seperti Suzuko.

Kedua, peran Yu Aoi sebagai Suzuko Satou. Saya sendiri pernah melihat akting Yu Aoi di Ruroni Kenshin dan lebih menarik adalah perannya di Tokyo Ghoul meskipun terbilang singkat. Akhirnya rasssiang menemukan Yu Aoi pada film ini sebagai peran utama. Jadi apakah aktingnya bagus? Kalo menurut rasssian sih pas ya, kalo di bilang bagus rasanya masih belum, barangkali karena beberapa adegan emosional yang kurang di eksplorasi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *