Review Ready Player One | Steven Spielberg Epic Movie

Review Ready Player One

Review Ready Player One, film besutan Steven Spielberg ini sangat menarik sekali untuk dibahas. Karena tidak hanya dari segi cerita dan visual efeknya, tetapi cakupan yang mengisi unsur-unsur disetiap detik durasi film yang sangat menggugah. Banyak dihiasi dengan Pop-Culture pada era 80-90an, barangkali tidak semua orang mengetahui detail film yang sangat keren ini. Geser bawah Kuy!!!

Disutradarai oleh Steven Spielberg sang legendaris yang mana maha karya nya seperti The Adventure of tin-tin, Jurassic park, jaws dan banyak lagi. Sutradara yang telah menyentuh usia 71 tahun ini memang tidak henti-henti nya berkarya dan membagikan imajinasinya. Kenapa tidak? Ready Player One sangat sukses di kancah perfilman. Memang secara unsur cerita di dasari dari novel nya yang telah dulu hadir, dan di tulis oleh Ernest Cline. Tetapi secara Cinematic Spielberg berani memberikan sentuhan yang bisa dikatakan sempurna.

Secara garis besar, plot cerita bermula pada tahun 2045, dimana kala itu manusia sedang gencar-gencarnya dengan perangkat virtual reality, yaitu berupa Dunia virtual yang bernama OASIS. Begitu banyak keterpurukan dan kesenjangan di dunia nyata, sehingga banyak manusia yang berdalih dan melarikan diri ke dunia virtual tersebut. Dunia yang diciptakan di OASIS sangatlak kompleks.

Diawal film dijelaskan bagaimana pendiskripsian terhadap OASIS tersebut, dari dunia gaming, sport, bisnis, judi dan segala macamnya ada. Merupakan dunia yang pas untuk melarikan diri dari dunia nyata yang sangat memiliukan. Namun seiring berjalannya waktu sang pencipta OASIS tersbut James Halliday(Mark Rylance) meninggal dan mewasiatkan permainan 3 level bagi pengguna OASIS, dengan iming-iming bila ada yang menyelesaikan games tersebut secara tuntas maka akan mendapati keseluruhan kekayaan Halliday dan kendali penuh terhadap Dunia virtual OASIS.

Bintang nya yakni bernama Wade Watts(Tye Sheriddan), remaja yatim-piatu yang tinggal di kawasan kumus Colombus, ohio. Ia memiliki avatar dengan nickname Parzival yang bisa dikatakan sudah cukup lihai dalam dunia virtual tersebut. Tentu dia memiliki partner, bernama Aech, avatar yang bertubuh besar dan jago dalam game FPS. Mereka berdua dipertemukan nantinya dengan avatar yang bernama Art3mis(Olivia cooke) yang juga tak kalah jago dan liar.

Review Ready Player One

Review Ready Player One

Rasa takjub dan terpenuhi itu melimpah ruah ketika, pertama yakni adegan permainan untuk mendapatkan kunci pertama. Yaitu dengan menyelesaikan Game balapan dengan teka-teki yang lumayan susah munyelesaikannya. Tidak hanya menembus dan mendapatkan posisi satu tetapi memecahkan puzzle yang telah ditanamkan di game tersebut pada awalnya. Di Scene ini lah yang sangat memukau. Kita akan menyaksikan berbagai macam karakter game yang oldschool dan telah menjadi legenda. Tidak hanya karakter game, juga ada karakter-karakter dari film lawas ataupun property-propertinya, apa saja itu.

Pertama yang saya sendiri sangat hype adalah Motor Kaneda dari Movie anime Akira. Moror tersebut dikendarai oleh Art3mis. Apa yang sudah saya bilang sebelumnya? Akira adalah sebuah legend yang tak terbantahkan. Bagi kalian yang tidak tahu atau ngeh, bisa baca di “Review Akira – a Legendary Anime by Katsuhiro Otomo” Motor yang sangat ikonik dan hadir di era 80an tersebut beraksi dengan menggebu-gebu. Luar biasa memang.

Kedua adalah Mobil yang dikendarai oleh Pazrival. Siapa yang tidak tahu dengan mobil tersebut. bagi kalian penikmat karya-karya 80-90an tentu lah tahu. Mobil dari film Back to the future. OMG, that was legend dude. Gilak, mobil tersebut beraksi sangat lincah dan diluar dugaan.

Selain dari itu ada Karakter Ryu yang berseliweran ketika Balap baru akan dimulai. Ketika balapan sedang berlangsung pun ada seperti rintangan-rintangan yang menghampiri seperti Tyrex dari Jurassic park dan Kingkong dari film Kong yang sangat terkenal mencoba memberikan serangkaian serangan terhadap pengguna OASIS yang mengikuti balapan.

Review Ready Player One

Review Ready Player One

Scene di balapan ini merupakan Cinematic yang sangat Overdosis sekali, bagi kalian yang memang sangat mengenal baik budaya pop era 90an pastilah bakal kejang-kejang dengan mata yang tercengang. That was epic scene in whole movie ever, bagaimana tidak, menggabungkan Akira dan Back to the Future dalam satu lintasan.

Ada banya karakter yang mengisi Dunia virtual OASIS tersebut seperti Batman, Chun-Li, Iron giant, Ninja Turtle, terlebih kehadiran Gundam yang memberikan fullfight walaupun hanya sesaat. Pernah kalian lihat Gundam Live action? Tentu tidak, hanya Spielberg yang berani menggaet mecha yang ikonik dari jepang tersebut. Pertarungan antara Gundam dan Robo Tyrex pun sangat fullaction, tidak hanya pergerakan pertempuran yang sangat akrobatik dan berteknologi canggih tetapi sound efek nya pun luar biasa.

Namun dibalik itu semua, dari berbagai macam karakter, evnirontment dan properti-properti dari semua budaya pop era 90an nyata nya hanya sebagian yang bisa dihadirkan dari cerita novelnya oleh sang sutradara legendaris tersebut. barangkali memang sangat susah untuk mendapatkan izin dari pihak-pihak ternama. Apakah kalian lihat keberadaan karakter superhero DC ? Ada. Kalau kehadiran superhero marvel? Tidak. Itu salah satu contohnya. Hahaa

Detail tentang film telah saya beberkan meskipun tidak begitu banyak. Secara garis besar pun cerita nya telah saya sampaikan, tentu tidak akan saya ceritakan begitu detail hingga konflik dan klimaks yang didapat, tentu tidak. Kalian bisa tonton sendiri film yang bernuansa visual efek ini, rekomendasi keras untuk menjadi bahan tontonan.

Saya akan sentil film yang super duper keren ini dengan sedikit kritikan. Menurut saya pribadi, alur cerita film sangat mengalir dengan deras, serasa film telah di pangkas dibeberapa scene yang telah disuguhkan. Meskipun film berdurasi dari 2 Jam lebih beberapa menit, namun masih terasa kurang cukup. Seharusnya ini menjadi projek Trilogi oleh Spielberg. Ah sudahlah, secara keseluruhan film Ready Player One ini sangat sukses menghibur penonton dan mendapatkan Rating diatas rata-rata.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *