Review Film Good Time | Criminal action

Good time
Good Time berkisah tentang Dua bersaudara yang merampok bank dan mendapatkan masalah lainnya dari aksi mereka tersebut

Good Time adalah Film di penghujung tahun 2017 yang bergenre Kriminal, perampokan bank, yang di Directed oleh Ben dan Josh Safdie dengan naskah yang ditulis oleh Josh Safdie dan Ronald Bronstein.

Good Time, kebalikan dari judul film nya, permasalahan yang diangkat serasa antah berantah. Saya sendiri kurang memahami makna dari judul film ini, mengapa harus Good Time?

Diawal film kita disuguhkan dengan aksi perampokan yang sudah tidak amatir lagi, seolah-olah si perampok yang diperankan oleh Constantine Nikas (Robert Pattinson) dan Nick Nikas (Benny Safdie) ahli dalam mengatur strategi dan pola-aksi setiap pergerakan perampokan Bank. Namun pada dasarnya yang mereka lakukan adalah aksi spontanitas semata dalam gerak-gerik perampokan tersebut.

Yang sangat saya takjubkan disini adalah karakter yang diperankan oleh Robert Pattinson ini, Kalau sebelumnya kita ketahui si Doi adalah peran utama dalam film Twillight trilogy yang perannya Dingin dan romantis tetapi jika kita lihat dalam film ini adalah kebalikannya.

Good time
Constantine Nikas (Robert Pattinson)

Penampilannya yang Jerk dengan brewok yang kesana-kemari, gaya rambut yang sangat mengubah penampilan dasarnya, seolah-olah Dia adalah orang yang berbeda. Sungguh sangat berbeda, sehingga kita tidak menyadari bahwa itu adalah Robert Pattinson.

Kelebihan film ini menurut saya pribadi ada di Robert Pattinson nya dan bagaimana dia menjadi pengaruh besar terhadap film tersebut. Kita dihadapkan dengan Super Klimaks diawal film yang mana aksi rampok dan kejar-kejarannya. Cabang permasalahan akan tampak ketika sudah memasuki pertengahan film yang mana akan muncul karakter-karakter baru yang membawa film kepada agak ketidak jelasan.

Kekurangan nya sendiri terletak pada ending film yang terbilang monoton, tidak ada hempasan klimaks, bahkan solusi terhadap permasalahan yang telah ditumpahkan di akhir film cenderung tidak ada gejolak emosi.

Film ini saya tonton karena banyaknya rekomendasi dari beberapa website, sehingga menjadi penasaran dan perbinacangan hebat di website ini juga. Sebenarnya ini juga saya rekomendasikan kepada kalian semua yang mengenal aktor Robert Pattionson.

Tontonan yang seru dan memaksa kita untuk mengulik penokohan setiap karakter dan permasalahan yang dihadapi, unsur-unsur emosional dan mentalitas yang disuguhkan cukup rapi dan bersinergi hingga penghujung film.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *