Review Film The Bookshop (2017) | Impian Kecil Memiliki Toko Buku di Sudut Kota

Review Film The Bookshop

Film The bookshop mengangkat sebuah cerita tentang bagaimana khidmat dan tenangnya seseorang wanita paruh baya menikmati buku-buku hingga ia memiliki mimpi untuk mendirikan sebuah toko buku di sudut kota.Dibintangi oleh Emily Mortimer pernah hadir di Shutter island. Bersetting pada 1959, diceritakan bahwa Florance (Emily Mortimer) merupakan seorang janda yang telah lama ditinggali oleh suaminya. Dia dan suami merupakan penikmat buku dan juga dipertemukan oleh buku ketika waktu berada di sebuah perpustakaan ketika masih muda dulu. Namun ajal memisahkan mereka dan Florance memutuskan untuk hidup seorang diri, enggan untuk menikah lagi. Sayangnya hubungan dengan suaminya tersebut hanya dikisahkan dengan dialog saja tanpa adanya adegan flashback. (Maksudnya bagaimana rupa dan hubungan mereka sama sekali tidak diperlihatkan).

Florance memutuskan pindah ke sebuah kota kecil di pesisir Hardborough dan tidak lama setelah itu dia berkeinginan untuk membuka toko buku yang telah lama di impikannya. Beberapa kendala sempat hadir seperti peminjaman uang di bank dan lokasi tempat dimana ia ingin membuka toko. Dengan modal nekat dan iming-iming mimpinya yang besar jadi jualah toko buku yang bergaya lama hadir di wilayah tersebut. Disebuah desa yang terbilang sepi, Florance mendirikan sat- satunya toko buku. Pada mulanya toko tersebut dianggap asing bagi masyarakat disekitaran wilayah tersebut, namun tidak lama terbit jugalah minat membaca warganya.

Review Film The Bookshop
Florance mempunyai karyawan seorang gadis kecil yang bersikukuh untuk selalu menghasilkan uang lantaran kehidupan keluarganya yang menurutnya masih kurang cukup. Tetapi uniknya gadis yang sepatutnya sibuk bersekolah tersebut tidak mau membaca meski telah direkomemdasikan satu buku menarik oleh Florance.

Sekelumit permasalahan muncul ketika Florance tidak sependapat dengan Nyonya Gamart perihal toko buku yang telah berdiri tersebut. Nyonya Gamart sendiri adalah sosok paling berpengaruh di kota kecil Hardborough, Suffolk. Pertemuan Florance dengan lelaki tua yang selalu menghabiskan waktu seorang diri di sebuah rumah dengan buku yang berserakan menjadikan koneksi baru bagi Florance.

Review Film The Bookshop

Tuan Brundish (Bill Nighy) namanya, lelaki tua juga sekaligus seorang duda yang menjadi klien terbaik Florance. Sesekali Florance merekomendasikan buku kepada Tuan Brundish dan terkadang juga meminta pendapat bagaimana penilaian lelaki tua tersebut terhadap beberapa buku sehingga apakah mungkin buku tersebut untuk dipasarkan. Gejolak hubungan pun hadir di antara mereka, tidak terlalu dalam barangkali layaknya seorang teman yang memiliki kesenangan dalam membaca buku, hanya saja mereka sesekali makan bersama di rumah Tuan Brundish yang terlihat lama dan penuh buku. Hingga seiring berjalannya waktu konflik pun mengalir dan pada akhirnya hubungan mereka berujung pahit.

Nilai plus film ini barangkali hanya bisa dinikmati bagi yang antusias pembaca buku dan yang senang menikmati film dengan berbagai genre. Dengan menghadirkan suasana yang tenang dan bisa dikatakan kehidupan layaknya di desa, membuat film ini sangat natural. Ceritanya begitu receh sebenarnya, namun ada salah satu eksekusi konflik yang tanpa diduga nantinya menghadirkan gejola emosional karena pada dasarnya cerita cenderung berjalan datar saja.

Review Film The Bookshop
Minusnya, bagi kalian yang biasa menikmati film action dengan visual efek yang sangat menggugah tidak disarankan untuk menonton film ini. Bosan dan rasa kantuk nantinya yang bakal menghampiri. Cerita dan visual yang dipaparkan pada film ini pun  sejatinya seperti membaca sebuah novel.

Barangkali karena settingan cerita pada tahun 1959 menjadikan film ini terlihat begitu tenang dan mengalir. Dengan latar kehidupan orang eropa dengan segala macam gaya hidup terlebih gaya berpakaian nya yang terlihat lawas. Disutradarai dan ditulis naskahnya oleh Isabel Coixet seorang sutradara berkebangsaan Spanyol, Sedangkan ceritanya sendiri berdasarkan novel karya Penelope fitzgerald. Memenangkan 3 penghargaan dari Goya Awards dan menjadi banyak pilihan nominasi di beberapa Festival film lainnya. Bagi kalian yang penasaran bisa tonton sendiri.

Sekian dulu Review Film The Bookshop ini dan bagi kalian yang penasaran bisa lihat trailernya diatas dan untuk mengetahui cerita nya lebih jelas bisa kalian tonton sendiri di media streaming di Indo21-Online atau bisa di juga di Bioskopkeren.


Baca juga ulasan menarik seperti Rekomendasi dan Review film maupun buku lainnya :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *