Paket Jalan Bercabang Dua di Hutan Kesunyian merupakan karya terbaru penulis handal Puthut EA yang rilis pada bulan mei 2019, berkolaborasi dengan seorang seniman lukis yakni Bambang Nurdiansyah membuat buku ini menjadi epic, tidak hanya aksara yang tertuang tetapi visual yang menggugah menjadi daya tarik tersendiri buku ini.
Siapa yang tidak mengenal Puthut EA, menurut info yang beredar Jalan bercabang dua di hutan kesunyian merupakan karya termutakhirnya. Beliau merupakan kepala suku dari penerbit MOJOK dan segala elemen Mojok(Mojokstore, BukuMojok, Mojokdotco dll). Puthut EA juga telah menulis 30 buku baik karya fiksi maupun nonfiksi dan beberapa karyanya telah saya review dan termasuk kedalam buku favorit Rasssian, yakni :
- Cinta Tak Pernah Tepat Waktu | Novel Pertama Puthut EA
- Seorang Laki-Laki yang Keluar dari Rumah | Puthut EA
- Kupu-Kupu Bersayap Gelap | Kumpulan Cerita Puthut EA
Jalan Bercabang Dua di Hutan Kesunyian baru saja rilis secara pre-order pada mei 2019 kemaren, dan lengkap dengan paket box nya yang mana kalian sebagai pembaca apabila memesannya bakal mendapatkan berbagai macam item merchendais seperti baju, tottebag, pin dll. Lengkap dengan tanda tangan Sang penulis dan di dibandrol seharga Rp.225k yang harga normalnya Rp.299k. Barangkali harga diskon tersebut berlaku pas pre-order 9 mei kemaren saja, untuk selanjutnya kembali ke harga normal. Untuk lebih lengkap kalian bisa pantau di Mojokstore.
Hal yang menarik dari buku ini adalah ilustrasinya yang tidak sekedar menarik tetapi memiliki cita rasa autentik. Dari gambar-gambar yang dilukiskan semuanya memiliki pemaknaan yang mendalam dan illustrator nya sendiri merupakan seorang seniman profesional yakni Bambang Nurdiansyah.
Bagaimana dengan isi buku nya? ini mengingatkan saya kepada karya M.Aan Mansyur yang telah saya ulas sebelumnya yaitu Melihat Api Bekerja. Ceritanya seperti sebuah cerita pendek atau puisi atau prosa. Saya juga kurang memahami bagaimana menyimpulkan bahan bacaan di dalam buku ini.
Menurut saya sih lebih ke cerita pendek yang mana setiap aksara nya mengandung pemaknaan yang mendalam. Ketebalan buku hanya 160 halaman dan memiliki 9 judul cerita didalamnya yang mana saling berkaitan. Dengan bahan cerita yang bisa dibilang singkat-padat dengan penyampaian cerita yang khas ala pujangga dan hiasan ilustrasi yang autentik, buku ini sangat bisa dinikmati terlebih ketika di dalam perjalanan.
Baca juga Review Novel saya yang lainnya yang tak kalah menarik :